Postingan

Semangat Baru! Pembukaan Magang Mahasiswa FTIK UIN SATU Tulungagung di SMPN 1 Tulungagung

Gambar
  Eni Setyowati     Sabtu pagi, 14 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung memulai babak baru dalam perjalanan akademiknya. Bertempat di SMP Negeri 1 Tulungagung, mereka resmi diterima untuk melaksanakan magang pendidikan sebagai bagian dari proses pembelajaran praktik mengajar. Acara dimulai pukul 08.00 WIB di ruang pertemuan sekolah dengan nuansa yang hangat dan penuh semangat. Para mahasiswa hadir mengenakan pakaian rapi, wajah-wajah penuh optimisme, serta harapan besar untuk menimba pengalaman nyata di dunia pendidikan. Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan resmi, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan dengan penuh khidmat, mencerminkan rasa cinta tanah air sekaligus menyatukan semangat peserta yang hadir, lalu sambutan, dan do’a. Sambutan pertama disampaikan oleh Mas Alvin selaku Koordinator Magang. Dalam pesannya, beliau mengingatkan pentingnya menjaga solidaritas...

Berlari Bersama, Menjalani Hidup dengan Lebih Ringan

Gambar
    Oleh: Eni Setyowati   Sejak muda saya sudah terbiasa berolahraga. Rasanya tubuh lebih segar, pikiran lebih jernih, dan semangat lebih terjaga ketika bergerak. Namun, kesibukan mengurus anak-anak sempat membuat saya berhenti dari rutinitas olahraga. Fokus saya tertuju penuh pada keluarga - mendampingi masa tumbuh kembang anak-anak, memastikan semua kebutuhan mereka terpenuhi, hingga tak terasa waktu untuk diri sendiri begitu terbatas. Kini, waktu seolah berputar cepat. Anak-anak sudah tumbuh dewasa, masing-masing menempuh kuliah dan mulai merajut mimpinya. Rumah yang dulu riuh kini terasa lebih tenang, menyisakan saya dan suami yang kembali berdua seperti awal membangun rumah tangga dulu. Di tengah ruang kosong itu, kami mencoba menemukan ritme baru: berlari bersama. Awalnya, kami tidak langsung berlari. Bersama suami, saya mulai dengan jalan santai di GOR Lembu Peteng Tulungagung. Setiap langkah kami nikmati sambil bercakap ringan, menghirup udara segar, d...

Petualangan Minggu di Gunung Budeg: Menyatu dengan Alam di Kabupaten Tulungagung

Gambar
  Oleh: Eni Setyowati Minggu kemarin menjadi hari yang tak terlupakan bagi saya dan suami ketika kami memutuskan untuk mendaki Gunung Budeg, sebuah destinasi alam yang memesona di Kabupaten Tulungagung. Meski bukan gunung yang terlalu tinggi, Gunung Budeg menawarkan pengalaman petualangan yang memikat hati, menantang fisik, sekaligus menyegarkan jiwa. Persiapan sudah kami siapkan sehari sebelumnya. Perjalanan dimulai pagi hari dengan semangat yang menggebu. Udara segar dan suasana pedesaan sekitar gunung membawa ketenangan. Jalur pendakian yang kami lalui cukup bervariasi - dari lorong-lorong rimbun pepohonan hingga medan berbatu yang menuntut kehati-hatian ekstra. Suami saya, menjadi pemandu sekaligus sumber motivasi utama bagi saya yang masih pemula dalam dunia hiking. Saat berjalan, kami bertemu dengan kelompok pendaki lain yang ramah, saling menyapa. Satu hal yang membuat perjalanan makin berwarna adalah keindahan flora khas gunung ini. Mendaki gunung bukan hanya soal...

Tumbuhan Walikukun dan Harmoni Alam: Pengetahuan Lokal yang Menyelamatkan Warisan Tulungagung

Gambar
  Oleh: Eni Setyowati   Tulungagung, sebuah kabupaten di Jawa Timur, kaya akan kekayaan alam dan budaya yang melekat erat dengan kehidupan masyarakatnya. Salah satu kekayaan alam yang sangat khas dan menjadi simbol kearifan lokal adalah tumbuhan endemik yang tumbuh di Perbukitan Walikukun. Tumbuhan ini tidak hanya menjadi bagian dari ekosistem alami, tetapi juga menyimpan pengetahuan dan nilai budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun. Melalui literasi dan karya tulis, pengetahuan lokal tentang tumbuhan walikukun dan peranannya dalam kehidupan masyarakat Tulungagung dapat diabadikan dan dipertahankan, guna melestarikan warisan budaya dan lingkungan untuk generasi mendatang. Perbukitan Walikukun di Tulungagung, yang dinamai sesuai dengan tumbuhan walikukun yang dahulu tersebar di lerengnya, merupakan kawasan dengan jejak peninggalan sejarah yang kaya, termasuk situs arkeologis dan peninggalan dari masa Hindu-Buddha hingga Islam. Kawasan ini menjadi pusat aktivitas rel...

“TIADA JALAN TANPA DEBU, TIADA KESUKSESAN TANPA DOA ISTRI DAN IBU” (Sebuah catatan untuk suami dan anak-anakku)

Gambar
                   Oleh: Eni Setyowati Dalam perjalanan hidup, kita sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan dan rintangan. Seperti halnya sebuah jalan yang dilalui, tidak ada yang sempurna; pasti ada debu, kerikil, dan hambatan lainnya. Pepatah "tiada jalan tanpa debu" mengingatkan kita bahwa setiap langkah yang kita ambil dalam meraih impian akan selalu diwarnai oleh kesulitan dan perjuangan. Debu tersebut adalah simbol dari kerja keras, pengorbanan, dan ketidakpastian yang harus kita hadapi. Namun, di balik setiap langkah yang penuh debu itu, ada sosok-sosok yang selalu mendukung dan mendoakan kita. Istri dan ibu adalah dua figur penting dalam kehidupan setiap individu. Mereka adalah sumber kekuatan, cinta, dan harapan. Doa mereka adalah energi yang tak terlihat namun sangat kuat, memberikan dorongan ketika kita merasa lelah dan putus asa. Ketika seorang suami atau anak berjuang meraih kesuksesan, doa istri dan ibu menjadi p...

KEKUATAN KATA: MENGGALI MANFAAT MENULIS UNTUK KEHIDUPAN

Gambar
  Oleh: Eni Setyowati   Menulis merupakan salah satu bentuk ekspresi yang paling fundamental dan kuat dalam kehidupan manusia. Dari anak-anak yang masih belajar huruf sampai dewasa yang ingin meninggalkan jejak, menulis menjadi alat yang tak ternilai nilai gunanya. Pada tulisan ini pembaca   akan diajak menjelajahi kekuatan kata dan bagaimana menulis bisa membawa manfaat yang luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan . Menulis adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengekspresikan diri dan menyegarkan emosi . Proses ini tidak hanya membantu kita untuk mengungkapkan perasaan, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk memahami diri sendiri dengan lebih baik . Menulis memberi kita tempat untuk mengekspresikan segala hal yang ada di hati. Apakah itu rindu, gembira, sedih, atau bahagia, semua perasaan dapat diekspresikan lewat kata-kata. Saat kita menuliskan pengalaman atau emosi, kita mulai memahami diri kita dengan lebih baik. Hal ini karena proses menulis me...

BAROKALLOH FII UMRIK SUAMI DAN ANAK PERTAMAKU

Gambar
Oleh: Eni Setyowati Setiap tahun, tanggal 29 Juni menjadi hari yang sangat istimewa bagi keluarga kami. Hari itu bukan hanya ulang tahun suamiku, tetapi juga hari di mana anak pertama kami lahir. Menggabungkan dua peristiwa penting ini dalam satu hari membawa kebahagiaan yang luar biasa bagi keluarga kami. Ini adalah hari di mana dua generasi dari keluarga kami merayakan ulang tahun mereka bersama. Kini, di tahun 2024,   anak pertama kami berusia 23 tahun dan suami berusia 49 tahun. Semoga Allah memberikan kebahagiaan yang abadi, kesuksesan yang tak terbatas, dan hidup yang bermakna di dunia dan akhirat. Aamiin. Kenangan kelahiran anak adalah salah satu momen yang paling berharga dan penuh emosi dalam kehidupan orang tua. Ini adalah momen di mana sebuah keluarga menyambut anggota baru ke dalam dunia dengan penuh haru dan kebahagiaan. Aku jadi teringat 23 tahun yang lalu di saat hari tak terduga akhirnya si kakak lahir. Mengapa tak terduga...memang kelahiran kakak di tanggal 29 Ju...