Semangat Baru! Pembukaan Magang Mahasiswa FTIK UIN SATU Tulungagung di SMPN 1 Tulungagung
Eni
Setyowati
Sabtu
pagi, 14 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung memulai babak baru dalam perjalanan akademiknya.
Bertempat di SMP Negeri 1 Tulungagung, mereka resmi diterima untuk melaksanakan
magang pendidikan sebagai bagian dari proses pembelajaran praktik mengajar.
Acara
dimulai pukul 08.00 WIB di ruang pertemuan sekolah dengan nuansa yang hangat
dan penuh semangat. Para mahasiswa hadir mengenakan pakaian rapi, wajah-wajah
penuh optimisme, serta harapan besar untuk menimba pengalaman nyata di dunia
pendidikan. Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan resmi, kemudian
dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan
dengan penuh khidmat, mencerminkan rasa cinta tanah air sekaligus menyatukan
semangat peserta yang hadir, lalu sambutan, dan do’a.
Sambutan
pertama disampaikan oleh Mas Alvin selaku Koordinator Magang. Dalam pesannya,
beliau mengingatkan pentingnya menjaga solidaritas antarmahasiswa, menjunjung
tinggi tanggung jawab, dan memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dari
guru-guru berpengalaman di SMPN 1 Tulungagung.
Dilanjutkan
dengan sambutan dari Ibu Eni Setyowati, dosen pembimbing magang. Beliau
memberikan motivasi yang menekankan bahwa magang bukan hanya sekadar syarat
akademik, tetapi lebih dari itu, sebuah laboratorium kehidupan nyata. Mahasiswa
diharapkan mampu melatih kepekaan pedagogik, memperkuat komunikasi dengan
siswa, serta menumbuhkan kepribadian sebagai calon guru yang profesional. Ibu
Eni Setyowati juga memberikan motivasi kepada mahasiswa agar selalu menjaga
sikap, etika, dan mengikuti peraturan yang ada di sekolah. “Jadikan sekolah
ini menjadi rumah kalian agar kalian merasa memiliki dan menjaganya”, pesan
beliau.
Suasana
semakin penuh makna saat Bapak Heni Hendarto, Kepala SMPN 1 Tulungagung,
menyampaikan sambutannya. Beliau dengan tulus menyampaikan bahwa pihak sekolah
menerima dengan senang hati kedatangan mahasiswa magang, dan siap membimbing
agar mereka memperoleh pengalaman berharga. Beliau menekankan pentingnya
membuka pintu lebar-lebar bagi mahasiswa yang sedang menimba ilmu.
“Kami akan selalu
menerima mahasiswa magang dari manapun dengan senang hati. Kami percaya, suatu
saat anak-anak kita sendiri juga akan menjalani PPL atau magang. Karena itu,
kami tidak akan mempersulit mahasiswa, agar kelak putra-putri kita juga
mendapatkan kemudahan,” ujar beliau disambut tepuk tangan hadirin.
Lebih
jauh, Bapak Heni juga mengingatkan mahasiswa agar tidak minder.
“Meskipun masih
mahasiswa, kalian harus yakin bahwa kalian adalah guru. Jika kalian percaya
diri, siswa akan menghargai kalian. Jangan pernah takut diremehkan. Justru
melalui magang inilah kesempatan untuk melatih diri, menambah ilmu, dan
mengasah mental sebagai calon pendidik,” pesannya penuh motivasi.
Beliau
menutup sambutan dengan kalimat yang penuh optimisme: mahasiswa magang adalah
bagian dari generasi emas Indonesia yang akan membawa perubahan positif di
dunia pendidikan. Tak lupa di sesi akhirnya beliau mengenalkan jargon SMPN I
Tulungagung, dan diperagakan oleh semua hadirin, agar nantinya setiap bertemu
siswa, mahasiswa magang menyampaikan jargon tersebut.
“Semangat
Pagi….Pagi, Pagi, Pagi……
SONETA….Cerdas,
Berakhlak, Berprestasi
Setelah
sambutan penuh makna tersebut, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa agar
kegiatan magang berjalan lancar, penuh berkah, dan memberi manfaat
sebesar-besarnya. Doa dipanjatkan dengan khidmat, menandai harapan bersama agar
perjalanan mahasiswa selama magang dapat berlangsung dengan sukses.
Tak
ketinggalan, acara diakhiri dengan sesi foto bersama. Senyum lebar para
mahasiswa, dosen pembimbing, serta pihak sekolah menjadi simbol persaudaraan
baru yang terbentuk di antara kampus dan sekolah.
Bekal Pertama: Workshop Deep Learning
Menariknya, setelah acara pembukaan, para mahasiswa langsung diajak mengikuti Workshop Deep Learning yang diselenggarakan di SMPN 1 Tulungagung. Workshop ini menjadi bekal awal yang sangat bermanfaat. Di era sekarang, belajar tidak lagi cukup dengan menghafal fakta atau rumus. Dunia menuntut generasi muda untuk memahami secara mendalam, menguasai keterampilan nyata, dan tetap bahagia dalam prosesnya. Inilah semangat dari pembelajaran deep learning—sebuah pendekatan yang tidak menjejalkan banyak materi, melainkan mengajak siswa menggali lebih dalam, dengan cakupan yang lebih sempit namun bermakna. Deep learning dengan tiga elemennya: Meaningful Learning – Belajar yang Bermakna, Mindful Learning – Belajar dengan Kesadaran, Joyful Learning – Belajar dengan Rasa Senang, menjadikan proses belajar lebih hidup, bermakna, dan membekas. Dengan pendekatan ini, siswa bukan hanya lulus ujian, tapi juga siap menghadapi kehidupan nyata sebagai individu yang cerdas, kritis, dan bahagia.
Pembukaan
magang ini bukanlah akhir dari sebuah acara seremonial, melainkan awal
perjalanan yang penuh tantangan sekaligus peluang. Mahasiswa FTIK UIN SATU
Tulungagung diharapkan mampu: (1) menyerap ilmu dan pengalaman
sebanyak-banyaknya dari guru-guru berpengalaman di SMPN 1 Tulungagung, (2) menunjukkan
sikap percaya diri dan profesional sejak hari pertama mengajar, (3) menjadi
teladan bagi siswa sekaligus membawa semangat positif dari kampus ke sekolah,
dan (4) mengasah keterampilan pedagogik, manajemen kelas, dan penggunaan
teknologi pendidikan.
Dengan
dukungan penuh dari pihak sekolah, dosen pembimbing, serta kerja sama
antarmahasiswa, kegiatan magang ini diharapkan menjadi jembatan emas menuju
lahirnya pendidik-pendidik yang handal dan siap mengabdi untuk bangsa.
Komentar
Posting Komentar