KRISISNYA KEANEKARAGAMAN HAYATI
Oleh: Eni Setyowati
Sejak kehidupan di bumi ada, banyak sekali hewan maupun
tumbuhan yang muncul, tetapi lambat laun akan hilang. Peristiwa hilangnya
makhluk hiudp itu disebut kepunahan. Spesies yang punah itu disebabkan beberapa
factor, misalnya karena berkompetisi ataupun perubahan habitatnya. Contoh
perubahan habitat adalah banyak pengalihan tata guna lahan. Selain itu
banyaknya perburuan juga akan mengancam hewan.
Beranekaragamanya makhluk hidup itu baik dalam bentuk,
penampilan, jumlah maupun sifatnya disebut keanekaragaman hayati. Saat ini keanekaragaman
hayati mengalami krisis. Krisis keanekaragaman hayati merupakan bagian dari
krisis lingkungan. Oleh karena itu, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah
dengan mengubah cara pandang dan perilaku manusia terhadap lingkungan. Gaya
hidup konsumtif dan individualisitis akan cenderung mengeksploitasi sumber daya
alam. Marilah kita Bersama-sama melakukan perubahan perilaku terhadap alam
secara mendasar, cepat dan tegas.
Rasulullah SAW bersabda, “Bahwa sesungguhnya Allah SWT
memerintahkan untuk berbuat baik pada segala sesuatu. Jika kamu membunuh, maka
bunuhlah dengan cara yang baik, dan jika
kamu menyembelih (binatang), maka sembelihlah dengan cara yang baik. Dan
hendaklah engkau menajamkan pisaumu dan menenangkan (Ketika menyembelih) hewan
sembelihan itu.” (HR Muslim)
Begitu hormatnya Rasulullah akan makhluk lain, karena kehidupan
makhluk lain ini akan memberikan arti yang begitu besar bagi kehidupan manusia.
Oleh karena itu, sebagai manusia berkewajiban untuk selalu menjaganya,
sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Qashah ayat 77, yang berbunyi “Carilah
dari apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat
dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat
baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan.”
Nah, salah satu upaya untuk mengatasi krisis keankekaragaman
hayati adalah melalui konservasi lingkungan yang didalamnya termasuk konservasi
keanekaragaman hayati. Konservasi lingkungan dapat dilakukan melalui menumbuhkan
kesadaran masyarakat. Kesadaran masyarakat dapat dilakukan melalui Pendidikan,
baik Pendidikan formal maupun non formal. Oleh karena itu semua elemen
masyarakat harus bersinergi dalam mengatasi krisis keanekaragaman hayati yang
semakin lama semakin besar ini.
Komentar
Posting Komentar