BELAJAR MENGGALI AJARAN SYEKH ALI JABER TENTANG AMALAN RINGAN PALING MENAKJUBKAN (20 KIAT MENUJU KEBAHAGIAAN HIDUP) Bagian 2

 


Oleh: Eni Setyowati

 

Dari Buraidah al-Aslami, dari Nabi saw, beliau bersabda, “Berilah kabar gembira bagi orang yang berjalan ke masjid dalam keadaan gelap, bahwasannya kelak ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat.”

(HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi)

 

Pada bagian kedua buku ini menjelaskan tentang “8 Keberkahan dan keistimewaan ibadah Shubuh”. Begitu istimewanya ibadah Shubuh, sehingga di dalam buku ini menempatkan ibadah Shubuh adalah yang utama. Syekh Ali Jaber menyampaikan bahwa ada delapan keberkahan dan keistimewaan dari ibadah Shubuh, yaitu: Pertama, siapa saja yang shalat Shubuh berjamaan di masjid akan mendapat cahaya di hari kiamat (hal. 21). Dijelaskan bahwa menjalankan ibadah shalat Shubuh di masjid itu menunjukkan iman, dan menjalankan shalat Shubuh berjamaah akan mendapatkan cahaya di hari kiamat, sebagaimana dalam HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi, “Berilah kabar gembira bagi orang yang berjalan ke masjid dalam keadaan gelap, bahwasannya kelak ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat.”

Kedua, siapa saja yang shalat Shubuh berjamaah di masjid, akan terjaga dalam jaminan dan lindungan Allah sampai malam hari (hal 22). Hal ini berarti ia tidak akan mempunyai masalah. Ia akan terjamin dalam lindungan Allah SWT sebagaimana dalam HR. Muslim, “Siapa yang shalat Shubuh berjamaah, ia akan berada dalam jaminan Allah.”

Ketiga, siapa saja yang melaksanakan shalat Shubuh berjamaah, akan mendapat pahala dari Isya’ sampai Shubuh (hal. 23). Sebagaimana disebutkan dalam HR. Muslim, “Siapa yang shalat Isya; berjamaah, seolah olah ia telah shalat malam selama separuh malam. Dan siapa yang shalat Shubuh berjamaah, seolah-olah ia telah shalat seluruh malamnya.” Oleh karena itu, besyukur dan beruntunglah bagi siapa saja yang istiqomah dalam mengerjakan shalat Shubuh berjamaah di masjid.

Keempat, siapa saja yang melaksanakan shalat Shubuh berjamaah akan mendapat balasan surga dari Allah SWT (hal. 24), sebagaimana disebutkan dalam HR. al-Bukhari dan Muslim, “Barang siapa mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat Shubuh dan Ashar), maka ia akan masuk surga.”

Kelima, mengerjakan dua rakaat shalat fajar (shalat sunnah qabliyah Shubuh) lebih baik dari dunia berserta isinya (hal. 24). Shalat qabliyah Shubuh adalah salah satu ibadah yang dijaga oleh Rasulullah saw. Jangan lupa setelah shalat Shubuh kita bertasbih kepada Allah sebanyak 33 kali, bertahmid kepada Allah 33 kali, dan bertakbir kepada Allah 33 kali, kemudian menggenapkan yang ke 100 dengan membaca “Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadir.” Amalan ini adalah amalah sederhana, rahasia, sedikit, namun pahalanya luar biasa.

Keenam, siapa saja yang bersedekah di waktu shubuh, akan mendapatkan do’a dari malaikat (hal. 28). Syekh Ali Jaber menyampaikan bahwa kita harus memiliki tabungan shubuh, karena di setiap shubuh ada malaikat yang turun dan berdoa. Bukan hanya doa dari malaikat, kita juga akan mendapatkan doa dari Rasulullah saw. Tabungan/sedekah shubuh harus dilakukan dengan istiqomah, meskipun hanya sedikit-sedikit, karena Allah mencintai amalan hambanya yang istiqomah. Melalui sedekah shubuh inshaAllah kita akan banyak merasakan perubahan yang luar biasa, baik dari segi rejeki, ketenangan pikiran maupun dari segi ibadah.

Ketujuh, malaikat menyaksikan shalat Shubuh kita (hal. 31), sebagaimana dalam QS. Al-Israa’: 78, “Sesungguhnya shalat Shubuh itu disaksikan oleh malaikat.” Dijelaskan bahwa jika diibaratkan dalam sebuah pekerjaan, biasanya diberlakukan pergantian jam kerja (shift), maka demikian juga dalam jadwal shift malaikat. Malaikat yang bertugas malam dengan malaikat yang bertugas pagi, akan bertemu di shalat Shubuh. Oleh karena itu, batin kita akan akan terasa sejuk dan nikmat ketika kita mengerjakan shalat Shubuh berjamaah.

Kedelapan, siapa saja yang melaksanakan ibadah di waktu Shubuh, akan mendapatkan rejeki dan keberkahan dari Allah SWT. Ingat, keberkahan tidak akan diberikan kepada orang yang malas. Tidur di waktu shubuh akan menghalangi rejeki, karena waktu shubuhlah adanya pembagian rejeki dan turunnya keberkahan. Begitulah rahasia dan keistimewaan shalat Shubuh berjamaah, semoga kita dapat menjalankannya dengan istiqomah…Aamiin.

Poin penting dari apa yang telah disampaikan dalam buku Syekh Ali Jaber pada bagian kedua ini adalah agar kita tak lalai dalam melaksanakan shalat Shubuh berjamaah. Sebenarnya tak hanya dari segi rohani saja, dari segi kesehatanpun ternyata menunjukkan bahwa dengan istiqomah melaksanakan shalat Shubuh akan selalu menjaga kesehatan fisik dan menghindari stress. Banyak ahli kesehatan menyampaikan bahwa bagian dari tubuh manusia itu ada yang tidak melalui komando otak, yang disebut dengan sirkadian tubuh. “Sirkadian adalah proses internal dan alami yang mengatur siklus tidur-bangun yang diulangi kira-kira setiap 24 jam.” Nah, irama dari sirkadian tubuh itu akan terbentuk mulai sekitar pukul 03.00 pagi karena adanya peningkatan adrenalin. Disinilah seringkali mengakibatkan penyempitan pembulan darah dan penggumpalan pembuluh darah, sehingga akan mengganggu sistem kardiovaskuler. Peningkatan adrenalin ini juga dapat meningkatkan kadar stress seseorang. Namun, sebenarnya terdapat zat yang juga dihasilkan oleh pembuluh darah selain adrenalin yang disebut dengan nitrat oksida. Zat ini akan meningkat ketika kita bangun pagi hari. Zat ini akan meningkat lagi jika kita berjalan menuju ke masjid untuk melakukan sholat Shubuh. Gerakan yang kita lakukan pada shalat Shubuh dapat menyebabkan lebih menaiknya produksi zat tersebut, yang efeknya akan melebarkan pembuluh darah. Jadi pembuluh darah yang semula menyempit akan melebar kembali dan darah ke otak akan lancar. Jika aliran darah lancar tentunya jasmani kita akan sehat, yang berdampak juga pada rohani kita. Kita akan merasa tenang dan tidak stress.

Marilah mulai dari sekarang kita lebih istiqomah lagi untuk melaksanakan sholat Shubuh berjamaah di masjid. Bagi yang masih lobang-lobang untuk shalat Shubuh berjamaah ke masjid, ayo kita perbaiki dari sekarang, yang sudah baik mari kita tingkatkan lagi. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan keberkahan jasmani dan rohani. Aamiin. (bersambung ke bagian 3…)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

“TIADA JALAN TANPA DEBU, TIADA KESUKSESAN TANPA DOA ISTRI DAN IBU” (Sebuah catatan untuk suami dan anak-anakku)

BAROKALLOH FII UMRIK SUAMI DAN ANAK PERTAMAKU

SUDAHKAH MENGENAL ANAK KITA?