ALHAMDULILLAH...REJEKI SI KECIL
Oleh: Eni Setyowati
Menuliskan kisah tentang anak adalah hal yang paling membahagiakan bagi saya. Apakah itu tentang aktivitasnya di rumah, di sekolah, hobi, atau yang lainnya. Memiliki dua anak laki-laki bagi saya adalah anugerah terbesar. Mengikuti aktivitas mereka sangat menyenangkan bagi saya. Namanya anak laki-laki, mereka cenderung cuek, tidak banyak ngomong dan kalau tidak ditanya mereka tidak akan bercerita. Apalagi kalau diajak foto sama mamanya...aduh susahnya minta ampun. Padahal mamanya ini pengen banget swafoto sama anaknya hehehe.
Kali ini saya akan bercerita tentang si kecil. Di penghujung tahun ini alhamdulillah si kecil dapat rejeki. Si kecil mendapat beasiswa dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung atas prestasinya. Tentunya ini adalah sesuatu yang tidak terduga. Memang si kecil beberapa kali mengikuti olimpiade matematika. Kegiatan olimpiade ini pada dasarnya untuk melatih kemampuannya, jika dapat juara alhamdulillah, jika tidakpun tak mengapa.
Beberapa waktu yang lalu, saat masih kelas 7 (saat ini kelas 8), ia mengikuti olimpiade TIMO (Thailand International Mathematic Olympiade). Seperti biasanya, ia mengikutinya tanpa memikirkan dapat juara atau tidak. Setelah beberapa bulan iapun santai aja, dan pada suatu waktu ada WA yang memberitahukan bahwa ia mendapat medali perunggu. Rasa syukur kepada Allah karena atas rahmatNya lah ia mendapat medali perunggu.
Beberapa waktu kemudian ia diberitahu untuk mengambil sertifikat dan medali, iapun mengambilnya, dan seperti biasa, disimpanlah serifikat dan medali itu. Tak disangka, beberapa waktu yang lalu saya dihubungi pihak sekolah, bahwa ada beasiswa dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung bagi siswa berprestasi. Siswa-siswa berprestasi di sekolah akan diajukan untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Saya diminta untuk memfotokopi sertifkat kejuaraan untuk diusulkan ke Diknas.
Beberapa hari setelah pengusulan, alhamdulillah ada kabar dari Diknas bahwa si kecil adalah salah satu siswa yang mendapatkan beasiswa. Segera saya urus persyaratan yang harus dilengkapi, termasuk membuat rekening atas nama si kecil. Segera saya buatkan rekening ke salah satu bank yang ditunjuk. Karena masih belum punya KTP, maka rekeningpun atas nama si kecil cq nama orang tua. Proses pembuatan rekeningpun berjalan lancar.
#####
Kemarin, ada pemberitahuan dari sekolah bahwa beasiswa sudah cair, dan dimohon segera ke bank untuk mencetak bukti penerimaan. Siang hari saya segera meluncur ke bank, namun ternyata bank tersebut sudah tutup. Saat ini bank tutup lebih awal, karena Tulungagung sedang berada di zona merah. Protokol kesehatan semakin diperketat termasuk pelayanan di bank. Akhirnya sayapun pulang.
Hari ini, pagi-pagi sekali saya segera menuju bank, dan mendapat antrian nomor 8. Alhamdulillah proses pelayanan berjalan lancar, dan urusan administrasi untuk si kecil telah selesai. Hari ini si kecil dan teman-teman yang mendapat beasiswa diberi apresiasi oleh Diknas dan sekolah. Terimakasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung dan SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung, serta semua pihak yang telah membimbing si kecil. Bismillah... semoga beasiswa si kecil bermanfaat dan barokah. Semangat terus ya...semoga senantiasa menjadi anak sholeh. Aamiin.
Tulungagung, 16 Desember 2020
Komentar
Posting Komentar