NIKMATNYA PASRAH

 


Oleh: Eni Setyowati

Catatan ini merupakan introspeksi diri bagi saya agar selalu ingat kepada Allah SWT, yang menciptakan semua makhluk yang ada di bumi ini. Pasrah merupakan salah satu upaya agar kita selalu mengingatnya. Pasrah bukan berarti berdiam diri, pasrah yang disertai ikhtiar itulah pasrah yang sesungguhnya.

Pasrah itu bukan berarti tidak berusaha, bukan berarti pula kita hidup berleha-leha. Saya yakin Allah tidak akan mengubah hidup seseorang jika orang itu tidak berusaha mengubahnya. Pasrah adalah menyerahkan sepenuhnya kepada Allah apa yang akan terjadi dengan usaha yang telah kita lakukan. Artinya kita harus tetap berusaha, tetapi apa pun hasilnya kita pasrahkan kepada Allah, meskipun itu baik atau buruk menurut kita. Allah memberikan nikmat kepada hambanya dengan cara yang kita tidak tahu. Dengan pasrah kita akan merasa tenang dan nyaman. Tidak ada rasa ambisi, tidak ada rasa iri, dengki dan dendam. Pastilah sangat nikmat jika kita selalu pasrah.

Dengan pasrah akan mencegah penyakit hati, yang otomatis akan mencegah kita dari stres, darah tinggi dan stroke yang akhir-akhir ini banyak dialami manusia, tidak hanya mereka yang tua tetapi juga mereka yang muda. Namun menuju kepada hati yang pasrah ini tidak mudah. Kita sebagai manusia bukan makhluk yang sempurna, yang tentunya masih banyak kelemahan. Namun pula bukan berarti kita tidak bisa, semuanya butuh belajar, latihan, pembiasaan, dan tentunya niat. Marilah kita bersama sama belajar menuju kepasrahan yang hakiki, agar kita bisa menikmati indahnya pasrah.

Allah sudah sangat sempurna mengatur kehidupan umatnya, termasuk apa yang sedang kita jalani saat ini. Susah maupun senang harus kita jalani. Allah tidak pernah tidur, Dia akan mengatur agar kehidupan kita sempurna. Tugas kita adalah berikhtiar dan selalu berdoa serta selalu percaya kepadaNya. Allah Maha baik, Allah tahu segala yang terbaik untuk kita. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi nanti, tetapi Allah tahu segala yang terbaik untuk kita. Kendalikan diri agar kita tak pernah ragu sedikit pun atas apa yang telah ditetapkan-Nya, karena sesungguhnya apa pun itu pasti bersanding dengan kebaikan.

Ingat, Allah menyelipkan banyak hikmah pada kejadian yang tidak kita sukai, maka bersabarlah. Mari kita mengajarkan hati kita untuk tidak gegabah menggerutu kepada Allah, agar bersabar dan ikhlas mampu kita lakukan dengan baik dan benar. Allah mempunyai tujuan baik terhadap kita, maka pastikan kita tidak menyerah dalam lemah meski hidup kian sulit. Karena Allah maha baik, maka tidak mungkin Dia menakdirkan sesuatu yang tidak mengenakkan hati tanpa ada penawar setelahnya.

Percayalah, Allah tengah menyediakan sesuatu yang indah untuk kita, dimana yang terbaik akan terlihat saat kita mampu sabar dan ikhlas. Kebaikan Allah akan tampak di mata, akan nyata dirasa, jika hati kita berhasil kita tundukkan dengan rasa sabar dan ikhlas. Pasrah dan tawakal adalah kunci sukses menjalani cobaan yang Allah berikan, agar hati dan keyakinan kita tetap bertahan. 



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

“TIADA JALAN TANPA DEBU, TIADA KESUKSESAN TANPA DOA ISTRI DAN IBU” (Sebuah catatan untuk suami dan anak-anakku)

BAROKALLOH FII UMRIK SUAMI DAN ANAK PERTAMAKU

SUDAHKAH MENGENAL ANAK KITA?