MENJADI MANUSIA KREATIF
Oleh: Eni Setyowati
“Suatu
ide yang dikembangkan dan dijadikan tindakan, lebih penting daripada
ide yang
hadir hanya sebagai ide”
Edward
de Bono
Tentunya setiap hari kita pasti telah menyelesaikan
masalah, berinovasi, mendesain sesuatu, menulis, berpikir, serta membuat
strategi. Nah, sebenarnya jika kita adalah orang yang bekerja menggunakan
pikiran, maka kita bisa disebut seorang “kreatif”. Namun, seringkali kita tidak
dipersiapkan menjadi kreatif. Mengapa demikian?, faktanya, mungkin kita bahkan
takut ketika mendengar kata kreatif digunakan pada diri kita, karena kata
kreatif seringkali disematkan pada seseorang yang sangat sibuk dan super.
Padahal sebenarnya siapapun yang bertanggung jawab menyelesaikan masalah,
membuat strategi maupun berpikir, maka mereka adalah orang yang kreatif, meskipun
mereka menjadi kreatif dengan tak sengaja.
Nah, kali ini kita harus mengakui bahwa kita adalah orang yang “kreatif”. Kita harus percaya diri, meskipun kita menganggap kreatif yang ada pada diri kita karena kreatif yang tak disengaja. Baiklah, setelah kita mengakui bahwa diri kita adalah orang yang kreatif maka apa yang harus kita lakukan? Ingat, sebagai orang kreatif, kita akan selalu berada di posisi yang menuntut kita untuk menghasilkan ide-ide brilian dengan segera. Tentunya ini bukanlah hal yang mudah. Ingat, “jika kita ingin menyampaikan ide yang tepat pada waktu yang tepat, maka kita harus memulai prosesnya jauh sebelum kita membutuhkan ide tersebut.” Bagaimana caranya? Tentunya kita harus membiasakan diri berlatih agar bisa membantu memfokuskan energi kreatif kita. Latihan akan membuat kita tetap konsisten dan produktif dalam jangka waktu yang lama, tanpa mengalami kelelahan.
Ide-ide yang dapat membantu kita menjadi orang kreatif antara lain: Paertama, Ingat, “Hal yang penting bukanlah apa yang kita ketahui, tetapi apa yang kita lakukan”. Kita akan dapat mengeluarkan kreativitas terpendam kita melalui prinsip latihan teratur dan terfokus. Jika kita fokus dan tekun, tentunya akan mendapatkan hasil yang sepadan. Kedua, Ingat, “Kita harus mampu mengendalikan petumbuhan kita sendiri”. Apapun situasinya, kita adalah pengendali satu-satunya dari perkembangan kreatif kita sendiri. Ini bukan tanggung jawab orang lain. Namun, seringkali banyak orang menyia-nyiakan hidupnya dengan menyalahkan orang lain untuk masalahnya sendiri. Oleh karena itu, kita harus mampu mengendalikan diri kita sendiri. Ketiga, Ingat, “Kreatif membutuhkan waktu”. Seperti halnya sesuatu yang berharga tentunya perlu waktu dan dedikasi. Kitalah yang bisa mempengaruhi komitmen dari waktu ke waktu, jika ada kendala dari luar. Latihanlah yang bisa menjaga kita. Kita harus siap meningkatkan kinerja, bukan menjadi produktif hanya untuk waktu yang singkat. Keempat, Ingat, “Kreatif adalah sesuatu yang lebih dari sekedar pekerjaan kita”. Saat ini seringkali kita semakin sulit mengkotak-kotak hidup kita antara “pekerjaan”, “rumah”, “relasi”, “hobi” dan lainnya. Setiap hidup kita akan saling mempengaruhi, kurangnya komitmen di satu bidang akan mempengaruhi bidang yang lain. Dan Kelima, Ingat, “Kreatif membutuhkan fokus, relasi, energi, stimulant dan waktu”. Fokus adalah perjuangan yang besar. Seringkali ada begitu banyak pekerjaan yang tidak efektif karena kurang jelas sebenarnya apa yang mau kita lakukan. Salah satu sumber paling hebat dari inspirasi adalah orang lain. Oleh karena itu, relasi harus dapat kita kelola agar apa yang kita lakukan bisa maju. Energi merupakan motor penggerak bagi kita untuk menjadi kreatif. Agar kita menjadi yang terbaik, maka kita harus berlatih memanajemen energi. Stimulus atau rangsangan seringkali kita butuhkan untuk menjaga komitmen kita dalam berkreativitas. Waktu harus dikelola dengan baik, karena waktu adalah mata uang produktivitas, dan bagaimana kita mengelolanya akan menentukan kesuksesan atau kegagalan.
Ide-ide di atas tentunya menjadi catatan bagi kita agar kita menjadi manusia kreatif, apapun bidang kita. Berkreasi adalah melihat semua kemungkinan. Sedangkan proses kreatif adalah pencarian tanpa henti terhadap kemungkinan. Namun, di sisi lain kita banyak keterbatasan. Seringkali kita mengalami tarik ulur antara kemungkinan dan realitas. Oleh karena itu kita tidak bisa menunggu inspirasi, namun kita harus mengejarnya. Ayo kita bangkit, selalu semangat, Ingat….sesungguhnya kita semua adalah orang yang kreatif. Gunakan waktu sebaik mungkin. Waktu yang hilang tidak akan pernah ditemukan lagi. Menyia-nyiakan waktu berarti kita telah menyia-nyiakan diri kita sendiri.
Bismillah, keep istiqomah aamiin.
BalasHapusAamiin...
BalasHapus